Satuimpresi.com – Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah untuk tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang baru saja menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 2023 dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Dengan demikian, total kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 jemaah. Rabu (17/5/2023).
Menurut Yaqut, tambahan kuota tersebut sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi. Namun, pemerintah Indonesia masih menunggu surat resmi dari Arab Saudi terkait hal ini. Selain itu, Kementerian Agama juga akan berkoordinasi dengan DPR RI untuk membahas pembiayaan tambahan kuota haji.
Sementara itu, proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah yang sudah mendapat nomor porsi tetap berlangsung hingga 12 Mei 2023. Kementerian Agama mencatat, masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Bipih.
Jemaah haji kloter pertama asal Indonesia dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 24 Mei 2023. Mereka akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah dan langsung menuju hotel untuk istirahat. Jemaah akan melaksanakan ibadah umrah setelah mendapat izin dari otoritas setempat.
Kementerian Agama mengimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan keamanan selama berada di Tanah Suci. Jika ada kesulitan atau keluhan dalam beribadah, jemaah dapat menghubungi petugas pembimbing ibadah yang telah disiapkan oleh pemerintah. Jemaah juga diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tertib sesuai dengan tuntunan syariat Islam.