Satuimpresi.com – Genap berusia 2 tahun Pasar Gratis Bogor tetap konsisten dengan gerakan-gerakan protes terhadap budaya konsumerisme dan ketimpangan sosial. Kelompok ini diisi oleh puluhan pemuda dari pelbagai tempat yang berada di kota maupun Kabupaten Bogor. Mereka memiliki tageline serupa seperti pasar gratis di seluruh penjuru Indonesia “Not for charity, this is protest”.
Kesadaran akan gerakan ini dibangun melalui kepekaan kolektif dan biasanya para pemuda yang tergabung membawa donasi berupa pangan, pakaian, dan lain sebagainya. Pasar Gratis Bogor ini juga menerima bantuan dan donasi dari masyarakat umum berupa hal-hal kebutuhan mendasar. Donasi yang mereka terima hanya berupa barang atau jasa, bukan uang. Hal ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan semangat kemanusiaan.
Masyarakat yang datang ke Pasar Gratis Bogor ini dapat membawa pulang pakaian bekas, buku, sepatu, sayuran, dan makanan siap saji. Juga, bantuan berupa layanan jasa seperti cek tekanan darah, pemberian vitamin, atau potong rambut secara gratis.
Kalangan masyarakat yang mendatangi kegiatan ini dihadiri oleh teman-teman dari kalangan tunawisma dan musisi jalanan (pengamen). Secara umum dua kelompok tersebut seharusnya dirawat dan diberdayakan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial. Namun, cukup disayangkan masih banyak tunawisma di sekitar kota dan Kabupaten bogor yang tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Peneliti bidang Antropologi Sosial dan Budaya dari LIPI, Ibnu Nadzir Daraini menilai gerakan Pasar Gratis menjadi pemecahan persoalan sosial secara langsung di masyarakat. Di sisi lain, gerakan ini juga telah mengambil tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial. Ia juga menyebutkan “Akan menginspirasi sebanyak mungkin partikel kecil yang membangun aksi serupa, dan jadi bahan refleksi pemerintah untuk memperbaiki kinerjanya.”
Pasar Gratis Bogor akan tetap menggelar gerakannya di pelbagai sudut kota dan Kabupaten Bogor. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut dapat mengunjungi akun Instagram @pasargratis.bgr dan Twitter @pasargratisbgr.