Satuimpresi.com – Brand kamera ternama asal Tokyo tersebut dilaporkan resmi memberhentikan produksi kamera single-lens-reflex-nya yang telah berumur 60 tahun.
Perkembangan dan daya saing fitur kamera yang makin ekstrem dari berbagai perusahaan ponsel pintar membuat para pemain di industri kamera untuk menyusun rencana yang liar agar mampu bertahan dalam eksosistem digital. Belakangan, Nikon bahkan dikabarkan akan mengakhiri produksi model kamera DSLR (digital single-lens reflex). Melansir dari Nikkei Asia, perusahaan raksasa Jepang tersebut akan mengalihkan fokus bisnisnya untuk mengembangkan model kamera mirrorless, dan menjadikan Nikon D6 sebagai produk DSLR terakhir dari Nikon.
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat jika dibandingkan dengan kamera DSLR, kamera mirrorless telah menjadi primadona bagi para pengguna kamera karena daya tahan serta kecepatannya. Bentuk body yang besar serta memerlukan cermin untuk memantulkan cahaya dianggap terlalu tradisional dengan era sekarang. Apalagi bila dibandingkan dengan kamera mirrorless yang cenderung lebih kecil dan ringkas dalam penggunaannya.
Berdiri pada 1917, Nikon melewati berbagai macam tren kamera. Puncaknya pada 2020, angka penjualan kamera mirrorless mampu membalap kamera DSLR untuk pertama kalinya. Mengutip dari Japan’s Camera & Imaging Products Association, kamera mirrorless pada tahun 2020 terjual sebanyak 2,93 juta unit dan kamera DSLR sebanyak 2,37 juta unit.
Harga yang relatif lebih murah serta kepraktisan dalam penggunaan membuat tren penggunaan kamera mirrorless diprediksi akan semakin melonjak. Kamera mirrorless juga unggul dalam segi fitur yang canggih dalam menangkap gambar. Selain itu, fitur dan teknologi kamera yang semakin canggih pada ponsel pintar dianggap cukup oleh pengguna yang membuat mereka menghilangkan minat untuk membeli kamera secara terpisah. Kombinasi keduanya lah yang akhirnya membuat Nikon akan menghentikan pengembangan model Kamera DSLR-nya.
Dalam rencananya, Nikon akan lebih memfokuskan pengembangan kamera mirrorless-nya dengan menawarkan fitur-fitur yang tidak didukung oleh ponsel pintar. Namun, perlu digarisbawahi bahwa Nikon akan tetap memproduksi dan mendistribusikan kamera DSLR dari model-model yang telah diluncurkan sebelumnya.