Satuimpresi.com – Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk menantang CEO Twitter Parag Agrawal untuk melakukan debat publik tentang persentase bot. Tantangan itu dilayangkan Musk melalui unggahan Twitter miliknya untuk mengetahui bagaimana perusahaan media sosial itu menghitung akun palsu dan bot spam.
“Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki lebih dari 5% pengguna harian palsu atau spam!,” kata Elon Musk dalam unggahan Twitternya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (7/8/2022).
Dalam pantauan redaksi, Elon Musk juga memulai jajak pendapat yang menanyakan pengguna di akun Twitter miliknya, apakah kurang dari 5% pengguna harian Twitter adalah palsu atau spam.
Hasilnya hingga Minggu (7/8) pukul 12.30 WIB, hanya 34% yang menyatakan setuju dengan dugaan Elon Musk, sedangkan 66% lainnya tidak setuju.
Diketahui sebelumnya, Twitter pada pada Kamis (4/8) menyangkal klaim Elon Musk bahwa Ia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai $44 miliar untuk membeli perusahaan.
Elon Musk mengajukan gugatan balik terhadap Twitter pada 29 Juli, meningkatkan perjuangan hukumnya melawan perusahaan itu atas upayanya untuk menjauh dari perjanjian pembelian.
Kemudian, pada Sabtu (6/8), Elon Musk mengatakan bahwa, jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel 100 akun dan bagaimana mengonfirmasi bahwa akun itu memang nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan akan dilanjutkan dengan persyaratan aslinya.