Satuimpresi.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta merasa geram dengan Senat Mahasiswa yang tidak kunjung menggelar pemilihan mahasiswa (pemilwa).
Hal ini disampaikan melalui pernyataan resmi Dema UIN Jakarta melalui akun Instagram resminya, Senin (10/7).
Usai melakukan rapat kordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Ali Munhanif bersama senat mahasiswa pada Kamis (6/7).
“Dema UIN Jakarta menyayangkan kinerja Sema UIN Jakarta yang belum menunjukkan profesionalisme dalam mempersiapkan penyeleggaraan Musyawarah Perwakilan Mahasiswa Universitas (MPU) dan pemilwa,” tulis pernyataan sikap Dema UIN Jakarta di Instagram resminya.
Kekecewaan Dema UIN Jakarta ini bukan tanpa alasan, dalam rentang waktu yang cukup panjang yakni Januari hingga saat ini, kinerja dari senat mahasiswa untuk menggelar pemilwa masih dipertanyakan.
“Sema UIN Jakarta sebagai sebagai lembaga yang seharusnya bertanggung jawab atas pemilwa dan MPMU, seharusnya mengutamakan agenda utama universitas ini,” sambungnya.
Akibatnya, keterlambatan dari penyelenggaraan pemilwa ini sangat berdampak pada regenerasi organisasi mahasiswa di UIN Jakarta.
Oleh karena itu, Dema UIN Jakarta mendesak senat mahasiswa untuk segera menggelar pemilwa sebelum Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dimulai.
“Dengan pernyataan sikap ini, Sema UIN Jakarta dapat segera memperbaiki kinerjanya dan menyegerakan penyelenggaraan MPMU dan pemilwa,” tegasnya.
(Sadam/Tazkiya)