Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta menggelar kegiatan seminar nasional mengenai literasi media dan politik menjeleng pemilu 2024.
Kegiatan yang bertajuk: Mitigasi Konflik SARA dan Penguatan Partisipasi Warga ini digelar di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Dekan Fdikom UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto mengungkapkan, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama.
Pertama, Gun Gun menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai inisiatif untuk melakukan pengarusutamaan literasi politik dan media di Indonesia melalui civitas akademika di UIN Jakarta.
Gun Gun menjelaskan, soal literasi politik menurut Bernard, terdapat tiga komponen utama yakni knowledge, skill dan sikap.
“Pagi ini kita mencoba menjadikan bahan diskusi, mudah-mudahan menjadi kontribusi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta untuk kemudiaan berkontribusi pada pengarusutamaan literasi politik di Indonesia,” ungkapnya.
Kedua, kata Gun Gun, untuk mematangkan kerja sama kelembagaan antara Fdikom UIN Jakarta dan UIN Jakarta secara keseluruhan, dengan lembaga-lembaga eskternal.
“Dalam konteks hari ini adalah dengan KPU RI, KPI Pusat, dan Asosiasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Askopis),” paparnya.
Dekan Fdikom UIN Jakarta ini berharap, kerja sama kelambagaan ini bisa dilakukan bukan hanya pada seminar ini saja, melainkan dapat dilakukan setelah seminar ini digelar.
Gun Gun mengungkapkan, salah satu bentuk kerja sama antar kelembagaan ini, misalnya dengan KPI Pusat, antara lain mengenai riset, pemberdayaan dan penguatan SDM, serta literasi dan pengayaan naskah akademik untuk penguatan regulasi siaran di Indonesia.
Sementara dengan KPU RI, Gun Gun menjelaskan bahwa kerja sama tersebut terkait dengan literasi politik dan penguatan partisipasi, terutama di kalangan anak-anak muda.
“Mudah-mudahan banyak program yang sinergi antara Fdikom UIN Jakarta dengan lembaga-lembaga yang bersangkutan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah tokoh antara lain Menkopolhukam Prof. Mahfud MD, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dan Ketua KPI Pusat Ubaidillah.
(Natasya/Sadam)