Riungan Mahasiswa Sukabumi (Rimasi) kabarnya akan menggelar aksi damai di depan kantor perusahaan tambang PT Wilton dan PT GMB di Jakarta pada Rabu, (3/7). Rimasi secara khusus mengundang seluruh aktivis pemuda dan mahasiswa Sukabumi untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Koordinator Aksi, Abidzar MS. menyatakan bahwa seruan aksi damai ini bermaksud untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap perusahaan-perusahaan pertambangan yang merusak alam dan lingkungan di Sukabumi.
“Adanya pertambangan di Kabupaten Sukabumi, seperti PT. Wilton dan PT. GMB, banyak merugikan masyarakat dan berdampak pada lingkungan serta kesehatan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bukti bahwa kami, mahasiswa Sukabumi, melakukan social control. Apabila terjadi sesuatu yang salah, kita tidak bisa tinggal diam dan harus terus bergerak untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Sukabumi,” ungkap Abidzar.
Abidzar menambahkan bahwa banyaknya laporan dari masyarakat Sukabumi, khususnya masyarakat terdampak, menjadi alasan yang mendasari aksi tersebut. Masyarakat di area pertambangan banyak yang mengeluhkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan, Seperti air sungai yang tercemar, kualitas udara yang memburuk, rusaknya infrastruktur jalan, hingga hilangnya mata pencaharian.
“PT Wilton dan PT GMB telah mengeruk kekayaan alam Sukabumi. Ribuan ton tanah kami digali dan dihancurkan. Namun, hanya kerugian yang timbul dari aktivitas tersebut. Rakyat hanya mengeluh, menangis, dan menjerit melihat perlahan-lahan tanah kelahirannya rusak dan hancur,” lanjutnya.
Abidzar menjelaskan bahwa aksi kali ini merupakan aksi ketiga. Aksi pertama berlangsung di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup, aksi kedua di depan kantor PT Wilton Jakarta, dan aksi kali ini akan bertempat di depan kantor PT GMB.
“Aksi kami adalah aksi kemanusiaan. Kami tidak akan bosan untuk terus menyuarakan hak-hak masyarakat. Kami tidak ingin tanah dan lingkungan kami dirusak oleh segelintir orang dan perusahaan,” ujar Abidzar.
Di akhir pernyataannya, Abidzar mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuda untuk ikut serta dalam aksi yang akan berlangsung besok. Undangan khusus juga Rimasi sampaikan kepada para aktivis mahasiswa Sukabumi yang tergabung dalam kelompok Cipayung, organisasi primordial, dan BEM Kampus.