Satuimpresi.com –
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, mengklarifikasi kesiapannya untuk bekerja sama dan berkompromi dalam dunia politik demi kemajuan Indonesia. Namun, dia juga menegaskan bahwa ada beberapa pihak yang tidak dapat dia kompromikan, termasuk koruptor.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar saat menghadiri acara Ideafest Lead The Leap di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Sabtu (30/9/2023), di mana hadir ratusan anak muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Selama acara tersebut, Ganjar menjadi pembicara dengan anak muda sebagai panelis yang bebas bertanya tentang berbagai aspek politik. Salah satu peserta bertanya tentang hal-hal yang membuatnya tidak mau berkompromi dalam politik.
Ganjar menjelaskan bahwa dalam politik, penting adanya kesepakatan dan kompromi dalam pengambilan keputusan. Namun, dia menegaskan bahwa dia tidak akan pernah berkompromi dengan koruptor. Baginya, agenda antikorupsi adalah prinsip yang tak bisa diganggu gugat.
Selain korupsi, Ganjar juga tidak akan berkompromi dengan pihak yang tidak melayani rakyat. Baginya, tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau, dan cepat kepada rakyat. Selain itu, dia menekankan bahwa isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) tidak boleh digunakan dalam politik, karena Indonesia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yaitu persatuan dalam keragaman.
Pernyataan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari ratusan anak muda yang hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan tepuk tangan meriah sebagai tanggapan positif terhadap jawaban Ganjar.
Mia (20), salah satu peserta, mengatakan, “Mendengar jawaban Pak Ganjar membuat saya yakin bahwa beliau memiliki ide-ide yang baik untuk Indonesia. Beliau juga memegang teguh etika dan moral dalam berpolitik dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuan tertentu.”