Jurnalis Senior Farid Gaban dan Dandhy Laksono Kembali Merekam Nusantara Melalui Ekspedisi Indonesia Baru

Foto: Akun Twitter Resmi Ekspedisi Indonesia Baru

Sebelumnya, dua ekspedisi jurnalistik bersejarah yakni Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa oleh Farid Gaban (2009) dan Dandhy Dwi Laksono dengan Ekspedisi Indonesia Biru (2015) telah merekam gambaran Indonesia yang tak banyak diketahui oleh khalayak. Ekspedisi mereka telah menghasilkan banyak karya jurnalistik berupa buku, film, serta muatan-muatan lainnya yang membuka mata banyak orang. Kini pada tahun 2022, Farid dan Dandhy akan berpetualang bersama dalam sebuah mahakarya jurnalistik bertajuk Ekspedisi Indonesia Baru.

Pada Jumat, 01/07/2022 keduanya telah berangkat untuk memulai petualangan menjelajah sudut-sudut Nusantara selama setahun yang dimulai dari Tol Kahyangan, Batang. Ekspedisi yang dilakukan kali ini sama seperti dua ekspedisi sebelumnya yakni menggunakan sepeda motor dan akan berjalan kurang lebih selama satu tahun.

Tak hanya berdua, Farid Gaban dan Dandhy Laksono ditemani dua anak muda, Benaya Ryamizard Harobu (22) dari Sumba, dan Yusuf Priambodo (30) asal Tuban. Keduanya terpilih hasil audisi yang telah dilakukan sebelumnya.

Dilansir dari wawancara Dandhy Laksono bersama Mamat Alkatiri dalam podcast MALING (Mamat Keliling) di kanal YouTube HAS Creative, ekspedisi kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi, merekam masalah, memantik aspirasi dan imajinasi masyarakat tentang Indonesia masa depan yang lebih baik. Ekspedisi Indonesia Baru juga memiliki misi merekam potensi keanekaragaman alam dan budaya Indonesia serta merangkai simpul-simpul komunitas untuk perubahan.

Yang menarik juga menjadi pembeda lain adalah salah satu terobosan membentuk Koperasi Indonesia Baru dan didukung oleh tim konten di belakang yang nantinya selama setahun akan menentukan isu-isu penting yang diangkat di tiap daerah.

Bagikan: Jurnalis Senior Farid Gaban dan Dandhy Laksono Kembali Merekam Nusantara Melalui Ekspedisi Indonesia Baru