Es Krim Ben & Jerry’s Menggugat Unilever Untuk Berhenti Menjual Produk Mereka di Tanah Curian Israel

Satuimpresi.com – Hari ini (8/8/2022) merek es krim Ben & jerry’s menggugat Unilever sebagai induk perusahaannya ke pengadilan untuk menegakan prinsip-prinsip perusahaan untuk berhenti menjula produk-produknya di tanah yang diakusisi oleh Israel dari Palestina.

Terkait hal ini pada akhir pekan lalu pada insiden oemboman yang dilakukan oleh Israel di Gaza, membunuh puluhan orang, termasuk 15 anak-anak, dan melukai ratusan orang. Menanggapi kekerasan dan penindasan Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina, Palestina telah meminta perusahaan-perusahaan untuk berhenti mendukung tindakan Israel.

Keputusan Ben & Jerry untuk menarik es krimnya dari rak-rak di dalam pemukiman ilegal Israel dan memutuskan hubungan dengan distributor Israel tahun lalu adalah langkah ke arah yang benar. Tapi perusahaan induk Ben & Jerry’s, Unilever merusak keputusan Ben & Jerry’s Sekarang, pengadilan akan memutuskan apakah Unilever melanggar kontrak mereka dan jika benandjerrys dapat menyelaraskan penjualan es krimnya dengan nilai keadilan sosialnya.

Ben & Jerry’s berpendapat bahwa menjual es krim di tanah yang di duduki secara paksa oleh Israel akan merusak merek es krim mereka, karena Ben & Jerry’s berkomitemn untuk menegakan keadilan sosial untuk para pelanggannya.

“Kami percaya bahwa itu tidak sejalan dengan nilai-nilai dari produk kami dan kami percaya produk kami diakui secara Internasional dan tidak untuk penduduk yang ilegal” Ucap unggahan akun resmi Ben & Jerry.

Bagikan: Es Krim Ben & Jerry’s Menggugat Unilever Untuk Berhenti Menjual Produk Mereka di Tanah Curian Israel