Turki melalui Presiden Recep Tayyip Erdogan mendesak Vladimir Putin untuk memperpanjang masa otoritas untuk menyebrangi perbatasan suriah guna mengirimkan bantuan kemanusiaaan kepada pengungsi Suriah.
“Erdogan menekankan bahwa dia mementingkan perpanjangan mekanisme lintas batas di Suriah,” kata juru bicara Erdogan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui telefon setelah para diplomat menyelesaikan mekasnisme diplomasinya.
Perbatasan Turki-Suriah di persimpangan Bab al-Hawa adalah satu-satunya cara bantuan PBB dapat menjangkau warga sipil tanpa menavigasi daerah yang dikendalikan oleh pasukan pemerintah Suriah.
Rusia, yang merupakan sekutu pemerintah Suriah, menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk menolak proposal Barat agar perbatasan tetap dibuka selama satu tahun lagi.
Kebuntuan itu terjadi dengan ketegangan diplomatik pada titik tertinggi dalam sejarah, sejak invasi Rusia ke Ukraina .
Dewan Keamanan sebelumnya telah memperpanjang mekanisme lintas batas setelah berakhir dan beberapa sumber mengatakan pemungutan suara masih mungkin dilakukan minggu ini.
Erdogan telah mencoba untuk meningkatkan hubungan kerjanya yang baik dengan Putin dan para pemimpin yang didukung Barat di Kyiv untuk menenangkan ketegangan.