Satuimpresi.com – Menjadi seorang mahasiswa dengan pekerjaan paruh waktu/freelance merupakan salah satu pilihan dan juga menjadi tantangan. Banyak mahasiswa yang memutuskan untuk berkecimpung di dunia kerja, dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakangi untuk kuliah sekaligus bekerja.

Faktor utama yang menjadi alasan adalah masalah finansial, yakni memperoleh penghasilan untuk membayar pendidikan dan kebutuhan sehari-hari sekaligus meringankan beban keluarga. Alasan lainnya adalah untuk mengisi waktu luang dikarenakan jadwal perkuliahan yang tidak padat, ingin hidup mandiri agar tidak ketergantungan dengan orang lain ataupun orang tua, mencari pengalaman di luar perkuliahan, menyalurkan hobi dan macam-macam alasan lainnya. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kuliah dan bekerja menjadi hal yang sangat penting.

Melansir laman Institut Teknologi Batam (ITEBA), Kamis (25/5/2023), ada beberapa tantangan dan tips bagi mahasiswa yang kuliah sambil kerja.

Tantangan bagi mahasiswa yang bekerja.
Adapun mahasiswa yang bekerja harus menghadapi beberapa tantangan, seperti:
1. Mereka harus dapat membagi waktu dengan baik antara kuliah dan pekerjaan. Hal ini seringkali sulit dilakukan, terutama jika mereka memiliki jadwal yang padat.
2. Mereka seringkali mengalami kelelahan akibat harus beraktivitas di kampus dan tempat kerja. Kondisi ini dapat berdampak pada performa akademik maupun profesional.
3. Terakhir, sulitnya menjaga fokus juga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang bekerja. Mereka seringkali tergoda untuk menunda-nunda tugas kuliah karena harus fokus pada pekerjaan.

Tips menjaga keseimbangan antara kuliah dan pekerjaan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa yang bekerja untuk menjaga keseimbangan antara kuliah dan pekerjaan:
1. Tetapkan jadwal
Mahasiswa yang bekerja harus dapat mengatur jadwal kuliah dan pekerjaan dengan baik. Mereka perlu membuat daftar prioritas dan mengalokasikan waktu dengan bijak agar tidak terlalu lelah.
2. Mengatur prioritas
Mahasiswa yang bekerja harus memahami mana yang lebih penting antara kuliah dan pekerjaan. Mereka harus mengutamakan tugas-tugas kuliah, terutama jika tenggat waktu sudah semakin dekat.
3. Memanfaatkan waktu luang
Mahasiswa yang bekerja dapat memanfaatkan waktu luang di antara kuliah dan pekerjaan untuk mengerjakan tugas kuliah atau beristirahat. Hal ini dapat membantu mengurangi kelelahan dan menjaga fokus.
4. Kerja sama dengan dosen atau teman
Mahasiswa yang bekerja dapat berdiskusi dengan dosen dan rekan-rekan sekelas untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Mereka juga dapat meminta bantuan teman atau dosen ketika kesulitan menyelesaikan tugas kuliah.

Nah, itulah tips-tips bagi mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan bekerja. Dengan menerapkan tips yang tepat, mereka dapat meraih kesuksesan baik dalam pendidikan maupun karier.