Satuimpresi.com – Kota Bekasi terkenal dengan lalu lintas yang padat. Titik pusat kemacetan bersarang di antara Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Namun kini, kereta cepat akan mendominasi untuk mengurai kepadatan di kota metropolitan dengan tanpa masinis lho, penasaran kan?
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan mulai beroperasi penuh pada Agustus 2023. Masyarakat yang penasaran dengan angkutan perkotaan berbasis rel ini dapat mencobanya langsung pada 12 Juli 2023. Dengan sementara tarif yang dikenakan sebesar Rp 1 lewat pembayaran cashless seperti kartu Flazz atau e-Money. LRT Jabodebek mulai melayani 18 stasiun di dua rute yaitu lintas Cibubur dan lintas Bekasi. Untuk LRT Jabodebek lintas Cibubur, melayani rute Dukuh Atas – Harjamukti. Sedangkan, lintas Bekasi melayani rute Dukuh Atas Jati Mulya.
LRT Jabodebek setelah nanti beroperasi normal, senantiasa akan memudahkan perjalanan dengan waktu tempuh lebih cepat. Keterhubungan dan integrasi sosial masyarakat akan tumbuh dengan efektifitas kehadiran LRT Jabodebek.
Menurut warga Jakarta yang bekerja di wilayah Bekasi berharap kemacetan dapat lebih terurai dengan adanya LRT. Pasalnya, proyek LRT saja sangat memberatkan warga yang melintas sekitar Tol Cikampek arah ke luar Jakarta.
“Kemacetan menjadi hal biasa saat saya melintasi Tol Cikampek, itu macetnya dari Cawang sampai Exit Tol Bekasi Barat,” kata Fedi (46) warga Jakarta saat diwawancarai Satuimpresi.com di WhatsApp pada (01/07).
Kemudian, menurut warga Bekasi yang suka melakukan perjalanan ke arah Jakarta juga terasa menyesakkan dada. Macet yang dirinya alami bisa satu sampai dua jam padahal jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Ulli (29) sangat antusias dengan mulai aktifnya LRT Jabodebek, sehingga memudahkan perjalanan saat ingin berlibur atau tamasya di akhir pekan. Kemudian katanya, LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan moda transportasi utama untuknya bila mendapat pekerjaan riset yang mengharuskan ke arah Jakarta.
Uniknya lagi, LRT Jabodebek beroperasi tanpa masinis alias terkendali oleh sistem otomatis bernama Communication-Best Train Control (CBTC) dengan Grade if Automation (GoA) level 3. Perjalanan kereta cepat ini telah teruji saat Presiden RI Jokowi mencobanya dengan rute sepanjang 12,9 kilometer tanpa masinis dan tetap terasa nyaman. Bunyi yang sunyi dari LRT ini mengalahkan KRL maupun MRT yang masih terdengar kasar suara lintasannya.
Walaupun beroperasiona; tanpa masinis, LRT Jabodebek terlindungi dari Over Speed dan jaminan pengereman yang handal. Semoga LRT Jabodebek membawa perubahan baik menjadikan transportasi modern ramah dan tetap jaya memajukan bangsa dan negara. Serta pendapatan negara yang stabil.