Satuimpresi.com – Hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) kini tidak asing di kalangan masyarakat. Menjalani LDR bukanlah hal yang mudah. LDR menjadi masalah pada suatu hubungan yang sehat, tetapi menjalani LDR juga bisa meningkatkan perasaan cinta dan sayang tumbuh lebih dalam.
Dalam sebuah LDR memiliki dampak yang besar pada kesehatan mental seseorang yang mengakibatkan depresi berat. Hal ini menghawatirkan dan telah memicu keprihatinan masyarakat yang mengalami tantangan emosional terhadap long distance relationship.
Menurut penelitian yang dikeluarkan oleh verywellmind, LDR cenderung membuat kesehatan mental seseorang berdampak negatif. Karena hubungan jarak jauh membuat hormon manusia tidak mendapatkan cukup neurotransmiter dan serotonin yang membuat merasa nyaman atau “hormon bahagia.” Keduanya memengaruhi kesehatan usus manusia.
Selain itu, penelitian membuktikan bahwa kurangnya tingkat dopamin bisa mempengaruhi fungsi neurokognitif manusia dan terkait dengan gangguan depresi berat.
Salah satu kunci dari sebuah LDR, komunikasi, kepercayaan, kesetiaan, pemahaman dan respect. Respect merupakan sebuah kunci untuk membangun sebuah kepercayaan, dan semua yang dibutuhkan dengan cara berkomunikasi.