Satuimpresi.com – Timnas Indonesia berhasil menembus final piala AFF U-16 setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 5-4 (1-1) lewat drama adu penalti di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8) malam.

Pertandingan ini di lanjutkan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 di waktu normal.

Di babak pertama, Timnas U-16 mampu menguasai permainan dan memberikan serangan yang bertubi-tubi ke gawang Myanmar. Namun Indonesia tertinggal 1-0 pada menit ke-44 lewat gol Nay Min Htet.

Dengan menggunakan serangan balik Myanmar mampu unggul terlebih dahulu, di akibatkan kesalahan penjaga gawang dalam meninju bola.

Hingga babak pertama usai tidak ada gol tambahan dari kedua tim, Timnas harus puas dengan skor tertinggal 1-0.

Awal babak kedua timnas Indonesia yang tertinggal 1-0, mengambil keputusan menyerang untuk mendapatkan gol.

Pada menit ke-70 timnas memecah kebuntuan melalui tendangan bebas yang di eksekusi oleh Muhammad Riski Afrisal. Tendangan tersebut meluncur deras ke pojok kanan gawang Myanmar yang dikawal Sai Thi Ha Naing.

Setelah gol semata wayang Muhammad Riski Afrisal di babak kedua, tidak ada gol lagi yang tercipta dari kedua tim. Pertandingan harus di lanjutkan ke babak adu penalti karena skor sama imbang 1-0.

Namun malapetaka terjadi kepada Myanmar, penendang keempat Shine Wanna Aung gagal mengeksekusi pinalti setelah tendagannya di blok oleh Andrika kiper timnsa Indonesia.

Penendang terakhir Indonesia Nabil Asyura mampu membobol gawang Myanmar dan membawa timnas lolos ke final AFF U-16 2022 menghadapi Vietnam.

Ini menjadi final ketiga bagi Indonesia U-16 setelah final 2013 Indonesia menjadi runner up dan 2018 sukses menjadi juara.